Dede Nuraida

Dede Nuraida, S.Ag lahir di Tasikmalaya 25 September 1975. Menempuh Pendidikan di SD Mitra Batik 1988, SMP N 5 Tasikmalaya 1990, SMA N 2 Kota Tasikmalaya ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tidak bisa dibandingkan

Tidak bisa dibandingkan

pentigraf

“Aku heran kenapa hal begitu saja kok direpotin.” Pikirnya. Barusan ia mendapat pesan wa dari guru agamanya tentang kelanjutan hubungan dengan kekasihnya. Huh, seketika hatinya gundah. Bagaimana tidak, sekarang perasaannya sudah semakin sayang pada kekasihnya yang lembut dan perhatian. Toh aku pacarannya juga gak pernah main keluar berdua. Biarin ajalah, pikirnya dalam hati, tapi kalau nilai sikap jadi pas kkm kan sayang, haduuh… gila nih guru, yang ginian aja di urusin. Katanya sambil meninju gulingnya.

“sayang, udah bangun belum. Chat di wa dari safitri kekasihnya. Iya sayang, aku udah bangun dari tadi kok. Balasnya dengan emot cium dan cinta. Idih pagi-pagi udah genit. Safitri membalas, tak lupa emot pandangan penuh cinta. Ia pun membalasnya dengan emot LOL, dan menulis kalimat pendek. Miss you. Safitri membalas lagi dengan ucapan me too, tak lupa emot cinta yang berderai-derai

“Hubungan laki-laki dan perempuan dalam islam hanya ada dalam pernikahan, diluar itu haram. Karena islam menginginkan kesucian dalam hati, pikiran dan perilaku kita sebagai umatnya”, ustadz Toriq menjelaskan dengan menggebu pada kajian pekan ini. Bagaimana kita bisa menjaga hafalan kita kalau hati dan pikiran kita terbagi dengan nafsu kepada hal yang dilarangnya. Sesuatu yang suci tidak bisa dicampur dengan hal yang kotor dan terlarang. Jagalah perasaan, dan pikiran itu hingga suatu saat nanti halal bagi kita. Kuncinya sabar dan komitmen.” Kata- kata ustadz Thoriq begitu keras dan jelas. Astaghfirulloh… kajian kali ini benar-benar menohok hatinya.

“Indonesia tanpa pacaran bersama Makkiyah Tahfidz Qur’an”

“Ya, Alloh selalu bimbing aku dijalan lurus-Mu.”bisiknya, sambil menulis kata. “Maaf” dikirimnya pada kontak yang selama ini mengisi hatinya. Lalu di hapusnya kontak itu. Hatinya perih, namun lega…

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kesadaran yang luar biasa. Tentu akan menghasilkan pribadi yang prima. Tak apa perih sejenak karena bahagia pasti kan menjelang. Paragrafnya lebih dari tiga, Bunde.

04 Jun
Balas

iya mbuku, harusnya jangan di enter yah biar gak jadi paragraf baru. makasih krisannya..

04 Jun

Ceritanya kereeeen tapi paragrafnya sepertinys lebih bu. Ditunggu karya berikutnya. Barokallah

04 Jun
Balas

iya hehe... harusnya gak usah di enter yah biar gak jadi paragraf baru. maklum baru. makasih krisan nya bunsay. salam hormat

04 Jun



search

New Post